Kamis, 30 September 2010

Legam

Tergerak nalar ku ini membaca semua lugumu, membaca gelapnya maksud
Kau menggalang histeria

Sejenak warnamu putih,
Sesaat warnamu darah,
Terkadang kau jadi hitam
Ternyata engkaulah bunga tanpa warna yang meregang nyawa-nyawa hati...

Kau melintang dalam renungan dengan parasmu
Kau miliki banyak hati
Kau bertabur jati diri
Kau raut yang terendap 'tuk muluskan segala niat

Wujudmu samar terlihat
Suaramu lirih terdengar
Sosokmu penuh misteri
Dan sosokmu tak menapak dalam alur maksud

Kau cahaya hias yang terbias kabut...


author : ellde

Tidak ada komentar:

Posting Komentar