Tergerak nalar ku ini membaca semua lugumu, membaca gelapnya maksud
Kau menggalang histeria
Sejenak warnamu putih,
Sesaat warnamu darah,
Terkadang kau jadi hitam
Ternyata engkaulah bunga tanpa warna yang meregang nyawa-nyawa hati...
Kau melintang dalam renungan dengan parasmu
Kau miliki banyak hati
Kau bertabur jati diri
Kau raut yang terendap 'tuk muluskan segala niat
Wujudmu samar terlihat
Suaramu lirih terdengar
Sosokmu penuh misteri
Dan sosokmu tak menapak dalam alur maksud
Kau cahaya hias yang terbias kabut...
author : ellde
Tidak ada komentar:
Posting Komentar