suatu hari di perempatan jalan desaku
Dia : "kamu tahu bagaimana cara menjawab setiap pertanyaan yang jawabannya
membingungkanmu?"
Aku : "gak, kalo aku gak bisa jawab ya aku diam..."
Dia : "kalo kamu diam, kamu pasti dipukuli"
Aku : "Aku siap dipukuli demi sesuatu yang kuanggap benar"
Dia : "mmm...baik.
sekarang tanya serdadu itu, berapa banyak peluru yang dia muntahkan untuk mereka"
Aku : "aku gak perlu menanyakan hal itu. karena seberapa banyak pun peluru yang bersarang di dada saudara-saudaraku, aku gak yakin nasip mereka akan berubah. karena perang ini mungkin hanya untuk keuntungan sepihak, baik untuk sekarang maupun hari nanti..."
Dia : "tidak nak, perang ini untuk kemenangan kita semua. suatu hari nanti kita akan menang dan akan menikmati hasil dari kemenangan itu secara bersama"
saat sedang asyik berbincang, seseorang yang bersenjata menyergah
SYB (seseorang yang bersenjata) : "ooo... jadi kalian ingin menang...hah...., ambil ni kemenangan" seraya mengibaskan tongkat besinya ke kepalaku.
author : ellde
Tidak ada komentar:
Posting Komentar